Bab 2699
Lelaki tua berwajah hitam itu menatap tajam ke arah lelaki yang berpakaian biru, lalu menatap ke Saka lagi dan tiba-tiba berkata, "Dewi ingin bertemu denganmu, jika kamu nggak datang, kamu akan mendapat masalah."
Setelah berkata demikian, dia berbalik dan menghilang dari ujung jalan bersama dengan lelaki yang berbekas luka itu!
Datang dengan cepat, pergi juga cepat!
Saka menatap lelaki berpakaian biru itu dengan ekspresi bingung.
Kedua orang itu pergi karena dipaksa oleh lelaki berpakaian biru ini.
Saat ini, lelaki berpakaian biru itu juga sedang mengamati Saka. Tatapan matanya setajam pisau dan membuat orang merasa tidak nyaman. Namun, tatapan mata Saka justru berbeda, tatapannya begitu tenang dan santai. Tidak peduli seberapa tajam tatapan mata dari lelaki berpakaian biru itu juga tidak dapat menggoyahkan tekadnya.
Dia hanya berkata dengan bingung, "Kamu ... "
Lelaki berpakaian biru itu menatapnya dan tiba-tiba berkata, "Namaku Ederick."
Kini Adelia dan yang lainnya sudah berjalan ke

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda