Bab 2743
Saka menyerang tanpa belas kasihan. Dalam hitungan detik, Roven sudah babak belur. Hidungnya berdarah, giginya remuk, bahkan tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun selain erangan menyedihkan.
"Dengan kekuatan segini, siapa yang beri kamu nyali berbesar kepala di depanku?" ejek Saka dengan nada meremehkan.
Roven adalah seorang master ilahi tingkat delapan. Jika dibandingkan dengan Ederick, dia jelas tidak ada apa-apanya. Kemampuannya biasa-biasa saja, jauh dari kata luar biasa.
Di saat itu, sebuah suara terdengar, memecah suasana.
"Kak Saka, bagaimana pembicaraan kalian ... Persetan!"
Jack muncul dengan langkah santai, membawa sebuah guci arak tua. Raut wajahnya penuh senyum, seolah-olah dia datang untuk merayakan sesuatu. Namun, begitu melihat pemandangan di hadapannya, langkahnya terhenti seketika.
Di tanah, Adelia tergeletak, muntah darah hitam.
Sementara itu, Roven habis dihajar. Wajahnya bengkak, darah bercucuran dari mulut dan hidungnya, sementara Saka masih mencengkeramnya dan t

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda