Bab 2928
Semua orang tampak tidak senang, tetapi mereka hanya bisa menggertakkan gigi dan mengangkat tangan untuk menghukum diri mereka sendiri.
Namun, pada saat ini, Davina melangkah maju, menatap seraya berkata, "Pergi!"
Semua orang terkejut.
Leluhur Kelima belas juga tercengang.
Davina menatap Leluhur Kelima Belas seraya berteriak keras, "Kamu cuma ingin merekrutku karena kamu pikir aku berguna, tapi kemampuanku nggak diajarkan oleh keluarga kerajaan. Pergi dari sini!"
Leluhur Kelima Belas menunjukkan ekspresi muram dan kesal di wajahnya seraya menjawab, "Keturunan yang nggak berbakti."
"Kalau Leluhurnya nggak bermoral, keturunannya juga nggak akan berbakti. Ini hal yang wajar!" seru Davina dengan nada meremehkan.
Dalam sekejap, semua orang yang hadir terdiam. Mereka menatap Davina dengan takjub.
Leluhur Kelima Belas menatapnya dengan muram sambil berkata, "Apa kamu lebih suka mengikuti pemberontak itu daripada mengikuti keluarga kerajaanku?"
"Omong kosong!" sahut Davina dengan lantang.
Lelu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda