Bab 2940
Begitu mendengar nama Haryadi, ekspresi Paskal langsung berubah.
"Eh ... "
"Memangnya kenapa kalau ayahmu itu Haryadi Juwana?" sahut Jugo yang masih terbawa emosi. "Jangan pikir aku takut padamu, ya!"
"Diam!" seru Paskal dengan dingin.
Jugo pun mengajukan protes dengan kesal, "Ayah, masa aku harus diam saja dihajar?"
Paskal terdiam sejenak, lalu berkata, "Karena pelakunya adalah putra ketiga keluarga Juwana, aku nggak akan mempermasalahkan soal pemukulan itu lagi. Tapi, aku masih harus berdiskusi dengan dokter yang berwenang terkait operasi dari pasien ranjang 27. Aku nggak bisa memastikan kapan operasinya bisa dilakukan."
Paskal tahu dia tidak bisa berbuat banyak terhadap putra ketiga keluarga Juwana, tetapi dia bisa menggunakan kekuasaannya untuk menekan keluarga Purnama.
"Pak Paskal, masalah ini nggak ada hubungannya dengan kami!" bantah Maya dengan panik. "Kalau operasinya nggak segera dilakukan, suamiku nggak akan tertolong!"
"Bukan cuma kamu seorang yang menunggu jadwal operasi,"

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda