Bab 2972
Begitu ucapannya terdengar, aura yang mengerikan meledak dari kedalaman penghalang. Kemudian, terdengar sebuah suara teriakan marah yang berkata, "Siapa yang berani berteriak di sini? Cari ... "
Tetua kesembilan langsung menekan dengan tangan belakangnya.
Bum!
Aura yang kuat dan mengerikan itu langsung hancur. Selanjutnya, Tetua kesembilan mengangkat tangannya dan meraih ke dalam penghalang. Dalam satu gerakan, ruang dan waktu tiba-tiba terkoyak, sebuah sosok melayang ke udara, tetapi langsung ditangkap dan dicengkeram.
Dia terkejut dan bertanya, "Tetua kesembilan, Valco? Kamu, bagaimana kamu bisa tiba-tiba muncul?"
"Leluhur Keempat Belas, setelah tiga tahun nggak bertemu, ternyata kamu masih hanya raja ilahi setengah langkah. Kamu bahkan nggak bisa mengejar keturunanmu, 'kan? Nggak heran. Dulu aku sudah melihat bahwa bakatmu yang paling buruk, pantas saja kamu yang tinggal untuk menjaga penghalang ketiga," ucap Tetua kesembilan sambil menatapnya.
Leluhur Keempat Belas membalas dengan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda