Bab 14
Aku juga menyadari bahwa berada di sini hanya akan membebani polisi itu. Akhirnya, aku berlari dengan cepat, berharap bisa menemukan orang yang bisa membantu kami.
Baru saja keluar dari ruang bawah tanah, aku langsung bertemu dengan Nenek Tari dan Jason yang baru pulang.
"Dasar bocah tengik. Kalau kamu berani berbohong lagi, aku akan benar-benar mematahkan kakimu hari ini!"
Begitu masuk, Nenek Tari memergokiku baru keluar dari gudang bawah tanah. Seketika itu juga, ekspresi Nenek Tari langsung berubah.
"Dasar gadis sialan, apa yang kamu lakukan?"
Saat melihatku berhasil melarikan diri dengan selamat, Jason langsung tersenyum. Aku menggelengkan kepala padanya dengan ekspresi serius.
"Cepat ikat Nenek, polisi masih di dalam, aku akan keluar mencari bantuan!"
Jason segera memeluk neneknya, lalu berkata, "Jangan pergi dulu! Pergilah ke dapur, di sana ada tali. Jangan keluar dulu, nggak ada satu pun orang desa yang mau membantumu."
Langkahku langsung terhenti, seolah baru menyadari sesuatu.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda