Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 832

Meskipun pipi Jayden sudah memerah hingga ke telinga, dia tetap berusaha berkilah, "Kamu itu ngomong apa? Jelas-jelas dia yang naksir aku. Barusan dia nembak, tapi aku belum jawab. Aku ini cowok tulen ... " "Oh, kalau begitu, kakakku boleh suka sama orang lain dong," ujar Xenia dengan ekspresi serius. Entah sejak kapan, Xenia tidak lagi asyik dengan dunianya sendiri. Dia mulai mencoba membuka diri dan berbicara dengan teman-temannya. Mungkin, itu semua dimulai sejak dia menyadari ketertarikannya pada Ethan. Kehadiran seseorang ternyata bisa membuat dunia ini terasa lebih menarik! Buktinya, sekarang dia sudah bisa bercanda dan menggoda Jayden. Jayden seketika merasa panik. "Nggak boleh. Dia sudah bilang kalau dia suka sama aku." Ethan yang masih belum terbiasa langsung menutup telinga Xenia. "Jangan dengarkan dia. Nanti kamu rusak." Xenia menoleh, melihat Xavion yang datang bersama dokter, lalu menatap Ethan. "Tadi kakakku bertarung dengan Isla sama Orion?" Ethan mengangguk. Xenia berpi

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.