Bab 134
Rosie menemukan Carlo di parkiran luar rumah sakit.
Carlo duduk di dalam mobil, dengan satu tangan menggantung di jendela sambil memegang rokok.
Abu rokok telah menumpuk, lalu diterbangkan angin dengan lembut.
Rosie membuka pintu kursi penumpang dan masuk.
Carlo menoleh melihatnya sebentar. Dia segera tersadar dan kembali memandang ke luar jendela.
Rosie menaruh termos makan di kursi belakang, lalu menyodorkan mantel yang dibawanya pada Carlo.
"Pakai, jangan sampai sakit."
Carlo tidak berbicara. Dia membuang puntung rokok, mengambil mantel itu dan memakainya.
"Aku yang menyetir?" usul Rosie.
"Ya."
Rosie keluar dari mobil untuk pindah ke kursi pengemudi.
Carlo sudah melompat dari kursi pengemudi ke kursi penumpang.
Carlo benar-benar malas berjalan selangkah pun.
Baru duduk di mobil, Rosie langsung tegang. Dia belum pernah mengemudikan mobil jenis ini.
Rosie menyapu interior mobil seraya mengetuk-ngetuk setir dengan gugup. Rosie menggigit bibir, meraba-raba cara menyalakan mobil.
Sebelum

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda