Bab 158
Rosie merasa bosan. Jadi, dia mengirim pesan WhatsApp pada Carlo dan meninggalkan kantor CEO.
Carlo melihat Rosie, lalu melihat ponselnya.
[Keluar sebentar, nanti kujemput.]
Di WhatsApp, Rosie mengirimkan beberapa pertanyaan teknis tentang kendaraan otonom yang baru saja dia dengar beserta solusi yang ditawarkan. Lalu, dia meminta Carlo membuka kode di komputernya.
Carlo tertegun sejenak, termenung memandangi ponselnya.
Di sampingnya, Patricia mengerutkan kening setelah mencuri pandang ke pesan di WhatsApp Carlo.
Dia merasa Rosie tidak tahu diri. Bos jelas sedang sibuk, tetapi Rosie masih saja sempat mengirim pesan WhatsApp dan mengganggu pekerjaan Bos.
Mata semua orang tertuju pada Carlo.
Tanpa berbicara, Carlo berjalan ke meja kerjanya untuk melihat kode di layar komputer, lalu mengirimkannya pada kepala departemen teknis.
Carlo meminta mereka mencoba melakukan penyesuaian ulang.
Carlo juga membuat daftar satu per satu masalah dan solusi yang diajukan Rosie barusan.
"Masalah ini suda

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda