Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 198

Celaka .... Rosie bangun kesiangan. Carlo tidak ada di kamar dan tidak membangunkannya. Waktu sarapan sudah lama berlalu. Ini pasti akan disalahpahami! Rosie buru-buru bangun, kakinya pegal dan hampir jatuh. Kemarin malam, Rosie duduk di pangkuan Carlo di sofa .... Dia tidak sanggup memikirkannya. Pria itu, yang sudah menahan diri selama beberapa hari, akhirnya mengerahkan seluruh tenaganya. Bokongnya memar dan babak belur. "Sstttt ...." Rosie dengan hati-hati bangkit, memakai sandal lalu menuju ke kamar mandi. Sambil menggosok gigi, Rosie memandangi payudaranya yang putih, yang terasa perih .... Kekuatan Carlo begitu ganas. Tok tok .... Suara Carlo terdengar dari luar pintu. "Butuh salep?" "..." Wajahnya langsung memerah. Kemarin malam, Rosie berbaring di sofa, terus-menerus merintih kesakitan, tapi Carlo tidak berhenti .... "Hampir selesai ...." Rosie sudah mengatakannya berkali-kali! Semua itu bohong! Rosie memelototi pintu, seolah-olah bisa menusuk orang di baliknya. "Kamu bisa men

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.