Bab 234

"Sudah jatuh cinta padaku walau cuma sedikit nggak?" Carlo mengumpulkan keberanian dan bertanya dengan serius, tetapi masih agak malu. Dia takut kalau wanita itu bilang belum atau tidak mencintainya. Namun wanita itu menjawab, "Iya." Wanita itu menunduk dengan malu-malu, tidak berani menatapnya. Apakah pria ini harus menanyakannya secara terang-terangan? Carlo tersenyum dan mengangkat dagu Rosie dengan ujung jari, memaksa wanita itu untuk menatapnya. "Aku nggak dengar. Rosie, apa kamu mencintaiku?" Rosie menelan ludah, mata yang berkilauan menatap pria yang menatapnya dengan tajam. Dia mendongak, mencium sudut bibir Carlo dan berkata dengan malu-malu, "Carlo, aku mencintaimu. Aku sudah lama mencintaimu." Tatapan membara mereka bertemu dan udara di sekitar berangsur-angsur menghangat. Carlo meraih bagian belakang kepala Rosie dan menciumnya dengan ganas. Bunga yang Carlo tanam telah mekar. Rosie menyambut serangan ganas Carlo, membiarkan pria itu menaklukkannya dan mengulurkan lengan un