Bab 37
Setelah tidur beberapa jam di pesawat, mereka tiba di Negara Singor pukul empat sore tepat.
Mereka buru-buru berganti pakaian tebal di bandara, lalu berkumpul dan berangkat menuju hotel.
"Pak Carlo, kartu akses kamarmu." Cindy membagikan kartu kamar pada semua orang di lobi hotel mewah.
"Pak Nathan, kamu sekamar dengan Pak Samuel."
Akhirnya, Cindy kembali ke sisi Rosie. "Bu Rosie, kita sekamar."
Rosie diam-diam melirik Carlo dan menghela napas lega.
"Oke."
Lantai mereka berbeda-beda. Tata letak kamarnya juga tidak sama.
Carlo masih bertelepon di lobi dan memberikan instruksi. Yang lain sudah naik ke kamar masing-masing.
Rosie bergegas mengikuti Cindy ke dalam lift.
Sesampai di kamar, Rosie agak terkejut. Kamarnya bersama Cindy bukan kamar twin, melainkan kamar king yang sangat mewah.
Mewahnya berlebihan!
Rosie yang kelelahan melemparkan kopernya. Dia langsung duduk di sofa dan berbaring dengan setengah sadar.
"Nyonya Rosie, kopermu sudah kubereskan. Telepon aku saja kalau ada kebutuhan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda