Bab 50
Hari masih pagi. Samuel dan Carlo sedang membaca dokumen sambil mendiskusikan sesuatu, sedangkan Cindy pergi membuat susu kedelai.
Nathan yang duduk di seberang melirik Rosie, lalu memindahkan telur goreng di piringnya ke piring Rosie.
"Aku ambil kebanyakan. Aku lihat kamu makan terlalu sedikit, jadi ini untukmu, kalau nggak nanti kamu pasti akan kelaparan di pekan busana."
Rosie merasa sedikit gelisah, dia diam-diam melirik Carlo yang masih sedang berbicara dengan Samuel.
"Aku nggak suka makan telur goreng."
Rosie ingin mengembalikan telur pada Nathan, hanya saja tadi Nathan memberikan telur itu dengan sendok pribadi. Sedangkan Rosie juga hanya memegang satu set alat makan.
"Kalau sudah diambil, jangan disia-siakan."
Entah sejak kapan Carlo yang berada di samping tiba-tiba mendekat, dia mengambil alat makan, lalu memasukkan telur goreng itu ke dalam mulutnya, kemudian kembali berbicara dengan Samuel.
Hanya saja setelah pria itu meletakkan alat makan, dia langsung menggenggam tangan Ro

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda