Bab 60
Dia datang sambil memegang larutan yodium yang entah dari mana dia dapatkan.
"Aku bisa melakukannya sendiri."
Rosie ingin berdiri, tapi Carlo sudah duduk di samping pinggangnya, menjebak Rosie di antara sofa dan dirinya.
Tiba-tiba suhu di pinggangnya langsung naik drastis, hawa panas yang membakar langsung menyebar ke seluruh tubuhnya.
Meskipun terdapat dua lapis kain sutra yang tipis dan dingin bagaikan es, Rosie masih bisa merasakan suhu hangat di tubuhnya yang benar-benar sangat menyengat.
Rosie menelan ludah, bergerak ke arah sofa. Tapi Carlo juga bergerak ke dalam, seolah-olah merasa Rosie sedang memberi tempat duduk untuknya.
"Berbaringlah yang benar."
Tidak terdengar emosi apa pun dalam ucapan ini, seperti sedang memerintahnya.
Rosie berbaring dengan patuh seolah-olah dirasuki hantu, lalu memiringkan kepala untuk menatap Carlo dan memperlihatkan leher angsa yang sempurna dengan goresan yang samar-samar terlihat.
Pria itu mengangkat kerah baju Rosie dan melihat ke dalam. Ujung ja

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda