Bab 120
Dia beradu pandang dengan tatapan dingin Ricky. Pria itu menatapnya, mata dalam penuh kedalaman, "Lap?"
Siena tidak menyangka dia akan mendapat perhatian dari Ricky sesaat ini.
Dulu hal seperti ini jarang terjadi, mereka tidak banyak berinteraksi, dan Ricky juga bukan tipe romantis.
Kini sedetail ini, kemungkinan besar juga karena ... ajaran Valen, 'kan?
Siena dengan wajah datar menerima tisu itu, lalu berbalik hendak mundur.
Kakinya menginjak lutut bantalan doa yang licin, hampir terkilir.
"Hati-hati."
"Hati-hati!"
Dua suara bersahutan.
Lengannya ditopang oleh dua tangan sekaligus.
Siena mendongak, menatap ke samping, Ricky dan Jayden sama-sama memegangnya.
Mata hitam Ricky tetap tenang, suaranya pun santai.
Sedangkan Jayden memandang Ricky, menaikkan alis. "Ternyata Pak Ricky juga bisa menyayangi wanita."
Ucapan itu membuat Siena agak canggung.
Hanya mengambil sikap masa lalu Ricky yang acuh padanya untuk dijadikan bahan sindiran!
Dia segera menarik tangannya dari keduanya, dengan te

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda