Bab 146
Saat itu kembang api yang menyilaukan membumbung tinggi ke langit di luar jendela. Siena menatap langit biru kelam, kemudian melihat ke arah Karina dan Luky yang sedang merekam video tidak jauh dari sana.
Dia bisa merasakan kekhawatiran Bu Diana padanya.
Kalau Bu Diana tidak melindungi Siena dalam beberapa tahun terakhir, hidupnya akan menjadi lebih sulit.
"Nenek, kami nggak bertengkar," kata Siena perlahan, "Nenek tahu kami berdua bisa dibilang nggak pernah bertengkar."
Sebagian besar masalah di antara mereka berdua ditangani dengan diam-diam.
Pertengkaran pun harus didasari perasaan.
Namun Ricky hanya memperlakukan Siena dengan dingin dan penuh kebencian.
Bu Diana terdiam sesaat.
Dia juga tahu masalah di antara keduanya. Sedekat apa pun hubungan mereka, pasti akan ada cekcok dan pertengkaran. Namun kedua anak ini telah menikah selama bertahun-tahun, jadi bisa dianggap orang terpenting bagi satu sama lain.
Namun hari-hari yang mereka jalani ....
Sama dingin dan asingnya dengan orang a

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda