Bab 149
Awalnya sekelompok orang itu menyambut Ricky untuk masuk dengan antusias setelah melihatnya tiba.
Sambil berjalan, mereka terus memuji, "Nona Valen dan Pak Ricky sangat serasi. Kehadiran kalian merupakan kehormatan besar bagi kami."
"Pak Ricky, Nona Valen, silakan ikuti aku. Aku sudah menyiapkan tempat duduk untuk kalian berdua."
Siena tiba-tiba membuka suara, menyela ucapan orang-orang itu.
Begitu mengejutkan hingga banyak pasang mata yang tertuju padanya.
Mereka adalah veteran berpengalaman di dunia ketenaran dan kekayaan. Mereka mengamati Siena dari atas ke bawah, tetapi tidak menemukan informasi apa pun tentangnya. Seseorang pun bertanya, "Nona, kamu ...."
Siena menatap Ricky dengan tenang, tetapi juga menjawab, "Siena dari Grup Feran."
Para bos besar tiba-tiba sadar. "Ternyata Grup Feran tapi Nona Siena juga kenal dengan Pak Ricky?"
Kalau tidak saling kenal, mengapa Siena memanggil nama Ricky dan mengajaknya berbicara?
Terus terang saja pada kesempatan hari ini, Ricky sudah menjad

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda