Bab 166
Saat kembali ke rumah lama, Ricky memang tidak pulang.
Siena berpikir, belakangan ini Ricky seharusnya sedang bersama Valen.
Dulu, apa pun caranya dia menemani Valen, Siena selalu tak peduli dan acuh saja.
Hari ini ....
Siena tak bisa menahan keinginan dalam hatinya.
Nyonya Besar Diana melihat Siena pulang, tentu saja senang. Dia menggenggam tangan Siena sambil menanyakan kabarnya, lalu dengan cepat menyinggung soal Ricky. "Kenapa nggak pulang bersamamu? Anak itu, Ricky, sedang sibuk apa?"
Siena menundukkan pandangan. "Nggak tahu."
Nyonya Besar Diana sangat tidak puas, menyuruh orang mengambil ponsel, lalu langsung menelepon Ricky.
Kali ini ....
Ricky mengangkatnya.
Sepertinya, sebelumnya memang dia sengaja tidak menjawab teleponnya.
Nyonya Besar Diana berkata dengan serius. "Sudah lewat jam delapan, kenapa belum pulang makan malam."
Entah apa yang dijawab Ricky, ekspresi neneknya sedikit melunak.
Setelah menutup telepon, dia menggenggam tangan Siena dan berkata, "Jangan tunggu dia, bi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda