Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 212

Siena langsung mengerti ucapan Ricky mengacu pada Grup Feran yang meminta penggantian orang. Tidak ada amarah dalam suara atau ekspresinya, masih tetap dingin seperti biasanya. Hanya saja satu kalimat ini. Ingin menyalahkan Siena? Atau sebuah gurauan? Langkah Siena terhenti. Dia terlalu malas memikirkan apa maksud pria itu. Jadi dia pun terus berjalan. Mungkin Ricky tidak menyadari reaksi Siena. Dia menunduk dan memasukkan korek api ke dalam saku sebelum menatapnya lagi. "Kamu yang mengusulkan penggantian orang?" Ternyata .... Siena menghentikan langkah sejenak dan menoleh ke arah Ricky sebelum berkata dengan datar, "Kalau Pak Ricky nggak puas, nggak perlu bekerja sama." Dia tidak menjelaskan lebih jauh. Siena merasa tidak perlu terus berdebat tentang masalah Valen. Percuma saja. Ricky menatapnya lekat-lekat. Siena sama sekali tidak menunjukkan emosi apa pun terhadap masalah ini seolah itu hanya masalah kecil yang tidak layak dibicarakan. Sesaat kemudian. Ricky menatapnya dan terkekeh.

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.