Bab 217
Sebenarnya Siena sudah menebak saat Bu Diana meneleponnya. Ricky merobohkan rumah pernikahan tentu saja untuk membangun rumah baru bagi Valen.
Lagi pula, lokasi rumah itu adalah salah satu yang terbaik di Kota Erlan.
Rumah itu sempurna dalam segala hal.
"Jadi, Ricky langsung membiarkannya pindah ke rumah yang telah kalian tinggali selama tiga tahun?" Jansen mengernyitkan dahi, "Sepertinya Ricky lebih ingin perceraian darimu."
Siena mengalihkan pandangan. "Dia sudah merobohkan bagian dalamnya. Mungkin pembangunan akan memakan waktu beberapa bulan lagi."
Sekaranglah saatnya untuk membiarkan Valen sebagai calon nyonya rumah memutuskan gaya dekorasinya.
"Kejam sekali. Bahkan seekor hewan peliharaan yang telah dirawat tiga tahun pun akan ada perasaan." Jansen mencibir dengan sinis.
Siena menggelengkan kepala, tidak ingin memedulikan masalah ini lagi.
Malam itu Siena bekerja lembur di perusahaan.
Sekarang proyek ini berjalan lancar.
Siena juga harus memasukkan ujian universitas ke dalam agen

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda