Bab 228
Dia mendapati wanita itu bahkan tidak mengangkat kepala, sibuk dengan urusannya sendiri, seakan memang tak ada perasaan pada Ricky ....
Ricky menunduk memikirkan sesuatu, lalu mengangkat gelas dan meneguk arak, entah kenapa justru menghela napas lega.
Siena tahu buku yang disebutkan Valen itu memang beberapa yang diambil Ricky dari rumah tua dua hari lalu.
Dia tidak terkejut, apalagi sampai ada gejolak perasaan.
Meski pengajuan program pascasarjana Valen ditolak oleh Pak Jefry, dia tidak berkecil hati, malah terus dengan rendah hati meminta bimbingan padanya tentang soal-soal sulit.
Bagaimanapun juga, Pak Jefry adalah senior besar, kalau soal profesionalitas, dia tetap menjawab beberapa kalimat.
Di depan Siena, duduk Pak Leonardo dan Jevian. Jevian tak peduli yang lain, hanya rendah suara bercakap dengannya, wajahnya penuh antusiasme.
Kebetulan saat Darvin minum, dia melihat pemandangan itu.
Tatapannya terselip kebingungan.
Pak Jevian itu dia tahu, di perusahaan biasanya kaku dan jaran

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda