Bab 230
Jansen menahan amarah.
Barusan saat dia mengambil kue, di sisi stan barbeku itu suasananya meriah sekali.
Ricky bersama Valen dan Harley mereka bercanda sambil tertawa.
Dia kebetulan mendengar Pak Leonardo dari Grup Jikan bergosip. Katanya Valen melihat pelabuhan di sana sedang menyalakan kembang api, lalu jadi tertarik, dan Ricky pun segera menyuruh orang menyiapkan pertunjukan itu.
Valen memang jadi pusat perhatian.
Tapi apakah Ricky masih ingat hari ini adalah ulang tahun Siena?
Apa justru di hari ulang tahun Siena, dia menemani wanita lain bersenang-senang?
Siena menatap kembang api di luar jendela yang berwarna-warni, bagaikan mimpi, tercermin melalui kaca ke dalam matanya yang dalam.
Kenangan di lubuk hati kembali bergelora.
Malam saat dia didiagnosis penyakit mematikan, juga ada pertunjukan kembang api yang indah menakjubkan seperti ini.
Saat ulang tahun Valen, Ricky menyalakan kembang api untuknya.
Saat ulang tahunnya sendiri, Ricky tetap menyalakan kembang api untuk Valen.
Akh

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda