Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 264

Siena baru saja selesai merekam sidik jarinya. Mendengar pertanyaan petugas itu, dia mendongak, sorot matanya tampak tenang. "Ya." Ricky menoleh sedikit, melihat sorot mata Siena yang begitu dingin dan acuh. Seakan baru kali ini dia terlihat setegas dan serileks ini. Terutama ada semacam desakan samar yang hampir tak bisa Ricky abaikan. Tatapannya terpaku pada wajah Siena sejenak. Kemudian, Ricky mengalihkan pandangannya dengan dingin dan mengangguk perlahan. Petugas itu melihat bahwa keduanya tidak menunjukkan gejolak emosi apa pun. Tak ada pertengkaran, tak ada rona merah di pipi. Seakan mereka hanyalah dua orang asing yang sedang membereskan hubungan yang mengganggu. Melihat data sidik jari dan informasi identitas sedang dimasukkan ke dalam sistem, petugas pun membubuhkan stempel. Menyaksikan momen itu. Dada Siena seakan ikut bergetar pelan bersama suara ketukan itu. Segala hal dalam kehidupan pernikahan mereka, baik maupun buruk, berkelebat seperti kilasan gambar, menorehkan bekas

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.