Bab 276
Jayden berseru terkejut, "Pak Ricky berkorban untuk menyelamatkan gadis cantik?"
Valen hanya tersenyum tipis, tidak menanggapi lebih jauh.
Ricky justru mengangkat gelas, lalu mengangguk ke arah Jayden sambil berkata, "Kami belum sempat mengucapkan selamat atas pertunanganmu, Pak Jayden."
Jayden tersenyum sembari berkata, "Terima kasih, Pak Ricky. Kamu juga nggak kalah beruntung."
Saat mengatakan itu, Jayden melirik sekilas ke arah Valen.
Ricky hanya tersenyum tipis, tidak berkata apa-apa.
Saat mendongak.
Matanya melihat ke arah tengah lantai dansa, Siena dan Yarman baru saja selesai berdansa.
Yarman mengantarkan Siena kembali ke tempat duduk semula dengan sopan.
Siena sudah bertahun-tahun tidak berdansa. Apalagi dengan kondisi fisiknya sekarang, dia memang sedikit kelelahan.
Yarman berpikir sejenak, lalu memperkenalkan diri dengan serius, "Namaku Yarman. Senang sekali bisa mengenalmu."
Siena mengamati Yarman sejenak, dia kelihatan masih muda.
Sekitar dua puluh dua atau dua puluh tiga t

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda