Bab 263
Martin masuk dari luar.
Wajahnya terlihat sangat suram.
Kemarin dia sudah sangat lelah karena ada acara sosial, namun setelah menerima telepon, dia segera membawa orang untuk pergi ke Kota Aruna dan membebaskan ibunya. Setelah mengetahui alasan ibunya dibawa ke kantor polisi, dia hampir curiga apakah ada yang salah dengan pendengarannya.
Membunuh?
Mengubur mayat di kebun buah?
Ibunya ternyata ikut andil dalam tindak kriminal ini?
Lima tahun yang lalu, dia masih belajar di luar negeri dan tidak tahu apa yang terjadi di keluarganya.
Tidak ada yang pernah membicarakan hal ini kepadanya.
Dia tahu Qiara selalu dimanjakan oleh keluarga sehingga sering bertindak sewenang-wenang dan egois. Karena Jevan, dia telah melakukan banyak hal gila dan tak masuk akal. Martin kira itu sudah yang terburuk, tetapi sekarang dia mendengar bahwa saat SMA, Qiara dicurigai pernah membunuh seseorang.
"Kalian jujurlah padaku, apakah benar tentang anak laki-laki itu?"
Dia berjalan ke sisi ranjang rumah sakit, waj

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda