Bab 286
Jeffry menceritakan dari awal hingga akhir tentang kisah tragis keluarga kaya ini kepada Shania.
Tentu saja, selama bercerita, Jeffry sengaja menambah bumbu dan banyak monolog batin yang hanya diketahui dirinya sendiri untuk memperkuat drama.
Pada hari itu, Yoana Husein, istri pertama Sigit yang hampir mendekati hari melahirkan sedang berjalan keluar bersama putranya. Namun, mereka mengalami kecelakaan dan keduanya tewas. Setelah mendengar itu, Shania langsung menutup mulutnya, dia merasa ketakutan sekaligus sedih.
"Shania, kenapa kamu menangis? Wanita muda terbawa perasaan, ya," ucap Jeffry sambil mentertawakan Shania. Jeffry mengambil tisu, kemudian dia berikan kepada Shania.
"Aku biasanya nggak begini."
Shania menyeka air mata dengan wajah malu.
Padahal Shania biasanya tidak seperti ini.
Shania bukanlah orang yang mudah terbawa perasaan. Namun, entah kenapa dia sedih setelah mendengar cerita ini. Mungkin karena kejadiannya sangat tragis atau mungkin karena Pak Jimmy hari ini berkata

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda