Bab 316
Malam itu, Rafael menunggu sampai para siswa sekolah selesai kelas malam, namun tetap saja tidak melihat kemunculan Jevan.
Akhirnya, karena sudah benar-benar tidak tahan, dia pun menjelaskan situasinya kepada petugas keamanan gerbang. Setelah membujuk dan menjelaskan dengan susah payah, dia pun masuk ke dalam bersama satu petugas keamanan lain dengan mobil untuk mencari Jevan.
Ternyata, Jevan duduk di tanah tanpa bergerak sedikit pun.
Dipanggil pun, dia tidak memberi jawaban.
Tangannya menggenggam erat sesuatu.
Petugas keamanan khawatir orang ini mengalami gangguan mental, dan nekat lompat ke danau, atau tiba-tiba mengamuk di dalam sekolah. Mereka buru-buru memanggil petugas lain, dan beberapa orang berusaha membujuk serta menariknya. Pria tampan yang tampangnya mirip tokoh elite di televisi itu, awalnya masuk ke sekolah dalam kondisi baik-baik saja. Tapi kenapa sekarang malah tampak seperti kehilangan akal.
Akhirnya, Rafael membantu menopangnya naik ke mobil.
Jevan duduk di kursi bela

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda