Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Oleh: Webfic

Bab 362

Ekspresi pria tampan yang Shania lamunkan berubah seketika dari pangeran yang hangat menjadi raja yang dingin. Tatapan pria itu seolah ingin mencekik orang di luar pintu. "Aku saja yang buka pintu." Xander berjalan keluar dari ruang makan. Dia sengaja berjalan melewati Shania. Sambil menepuk bokong Shania, Xander berkata, "Kamu urus saja pekerjaanmu, nggak perlu urus ini." Shania ingin mengatakan bahwa dirinya juga tidak mau. "Baiklah, kamu yang urus." Shania kembali masuk ke kamar. Mereka sudah tahu siapa yang datang, besar kemungkinan yang datang adalah Nayla. Nayla pasti memaksa Pak Leo atau Jeffry memberitahunya tentang keberadaan Xander. Nayla bisa memakai alasan apa pun untuk membuat Pak Leo atau Jeffry buka mulut. Siapa suruh Nayla adalah perwakilan istri ketua dewan. Xander membuka pintu. Di luar, dia melihat gadis yang sudah ditebak kedatangannya. Nayla yang tadinya cemas dan masih menyimpan sedikit harapan, langsung merasa terpukul sampai sulit bernapas saat melihat orang yan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.