Bab 403
"Shania!" Jeffry tiba-tiba mengulurkan tangan untuk mengadang jalannya.
Ekspresinya yang serius membuat Shania terkejut. "Kenapa?"
Jeffry berdeham. "Aku ... aku ingin minta tolong sesuatu."
Shania menjawab, "Katakan saja."
Jeffry berkata, "Aku ... aku juga agak lapar. Bisa nggak kamu masak sedikit juga untukku? Aroma pasta yang kamu masak benar-benar menggoda dan membuatku sangat lapar."
Shania tak bisa menahan tawa. "Cuma itu? Bisa kok, aku akan masakkan buat kamu."
"Haha, bagus! Bisa nggak dikasih dagingnya lebih banyak?"
"Tentu saja. Apa sih yang nggak bisa?"
Setelah bicara begitu, dia melihat Jeffry masih berdiri di tempat. "Masih ada permintaan lain?"
Jeffry buru-buru menggeleng. "Nggak, nggak ada lagi. Aku tunggu di luar saja."
Selesai bicara, dia langsung melangkah keluar.
Shania menatap punggung Jeffry dengan curiga. Jadi, itu alasan dia diam-diam menguping tadi?
Dia kembali ke dapur dan memasak satu porsi pasta lagi.
Setelah selesai, dia membawanya ke ruang tamu, namun melihat

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda