Bab 527
Wina juga merasa canggung.
Hubungannya dengan Shania tidak harmonis selama bertahun-tahun. Penyebab utamanya adalah karena perbedaan status sosial. Dia berharap memiliki menantu yang bisa diandalkan untuk membantu Keluarga Senjaya. Namun, putranya menolak untuk putus. Demi Shania, putranya berani melawan ibunya sendiri dan menikahi Shania.
Rentetan kejadian itu membuat perasaan Wina sebagai ibu dipenuhi kemarahan dan kekecewaan, hingga sulit baginya untuk menyukai Shania.
Pada akhirnya, dia berprinsip bahwa kalau dia menyukai Shania, maka artinya dia kalah.
Terjebak dalam kebencian yang tidak masuk akal.
Bukankah dirinya yang kemarin juga tidak jauh berbeda dengan Bu Sonia hari ini?
Setiap orang berada di posisi yang berbeda, dengan status yang berbeda, dan mempertimbangkan hal-hal yang berbeda pula. Manusia pada dasarnya egois dan tidak berperasaan, tetapi adakah orang yang benar-benar tidak egois di dunia ini?
Bukankah mereka sudah tahu bahwa Shania telah berjasa menyelamatkan mereka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda