Bab 653
Jimmy kaget, ibunya tampak cemberut. Dia kira ibunya enggan memberikannya meski dia minta.
"Jangan terharu begitu. Kalau suka, bawa saja," kata Bu Melina.
Sigit tertawa melihat tingkah lucu neneknya. "Nenek, jangan begitu."
Gagal menghabisi neneknya, sekarang malah neneknya mau balik menyerang.
Bu Melina melirik Jimmy. "Jangan begitu apanya? Pamanmu kan memang datang mau minta kue talam? Kebetulan sekali, mereka memang harus makan kue talam itu."
Memang sudah sepantasnya mereka merasakan sendiri jebakan yang sudah mereka buat.
Jimmy akhirnya sadar, sepertinya ada yang salah.
Apakah ada masalah dengan kue talamnya?
"Sudah, sudah, nanti biar aku siapkan kue talamnya supaya bisa Paman bawa." Sigit berkata pada neneknya.
"Hm, kamu memang baik," ujar Bu Melina yang berkata dengan penuh kasih saat menatap cucunya.
Di dalam hatinya, Sigit merupakan harapan bagi seluruh keluarga.
Dia masih belum tahu kalau cucunya itu belum lama ini mengalami insiden penyerangan, ada orang yang mau menghabisin

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda