Bab 692
Dia baru saja mendengar putranya mengatakan bahwa calon menantunya sedang berjemur di pantai, dan sekarang dia mendengar ibunya mengatakan bahwa putranya membawa seorang wanita ke Kota Yandara.
Seketika, Sonia hampir mengalami serangan jantung.
Sheila yang ada di samping pun ikut mendengarkan dengan saksama.
Sebuah kalimat kini berputar di kepalanya, "Kakak bawa selingkuhannya pergi dinas di belakang Kakak Ipar. Dasar Kakak berengsek ... "
"Seorang ... wanita?" tanya Sonia.
Nada suaranya bergetar, seolah sedang membicarakan hantu. Seolah putranya ini sedang sial dan ketempelan hantu wanita. Hal ini terdengar begitu sesat, sampai rasanya dia ingin memanggil dukun.
Mendengar dari nada bicara Sonia yang sepertinya tidak tahu apa-apa, Bu Utari merasa sia-sia saja menelepon putrinya. "Ibu macam apa kamu? Putramu bawa wanita pergi dinas pun kamu nggak tahu?"
Sonia menjawab, "Aku kan benar-benar nggak tahu."
Dia merasa panik, lalu bertanya lagi, "Ibu sudah ketemu orangnya? Apakah Xander memba

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda