Bab 697
"Nggak usah, aku sudah makan, kebetulan juga sudah mau pergi."
"Temani Tante duduk sebentar lagi, kamu ini kok bisa sampai ada di Kota Yandara? Waktu masuk tadi aku sampai berpikir aku salah lihat."
"Aku benar-benar nggak ... "
Shania berusaha keras menolak dipaksa duduk lagi, tapi Sonia tetap menariknya, ditambah Sheila yang ikut membantu dari samping.
Akhirnya dia pun berhasil "dibujuk" kembali.
Dia melotot ke arah Xander, yang hanya memasang wajah polos tak berdaya ... Dasar bajingan!
Ketika duduk lagi untuk ketiga kalinya, Shania ikut merasa canggung melihat Bu Utari dan Firda yang sudah terkejut hingga tak bisa berkata-kata.
Dia bersumpah ... dia lebih ingin kabur daripada siapa pun.
"Sonia, kamu ... kamu ... "
Firda sampai terbata-bata ketika bicara.
Menurut logika, dengan latar belakang keluarga Shania, Keluarga Candrika sama sekali tidak akan menerimanya. Apakah Sonia sudah gila, atau terkena guna-guna?
Wajah Bu Utari pun tampak serius.
Sonia sudah menyadari apa yang sebenarnya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda