Bab 740
Dia mundur dua langkah dan menabrak Mila yang juga tertegun.
Bukan hanya mereka, wajah seluruh anggota Keluarga Lukito pun tampak suram.
Kemunculan seorang anak haram saja sudah cukup membuat mereka tak terima karena harus berbagi warisan, apalagi kini "nona besar Keluarga Lukito" yang telah "meninggal" bertahun-tahun tiba-tiba hidup kembali.
Ini bukan lagi soal berbagi sedikit bagian.
Kepulangannya bahkan mengguncang tatanan keluarga yang sudah mapan.
Siapa yang bisa menyambutnya dengan hati senang?
Sigit mungkin ya, karena dia sama sekali tak tertarik dengan posisi pewaris.
Orang yang paling gembira hari ini, dan juga paling diuntungkan, adalah Jimmy.
Sesuatu yang tak pernah berani dia impikan kini benar-benar terjadi.
Mendengar ibunya sendiri mengatakannya, hatinya seakan meledak oleh rasa bahagia yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
"Shania ... "
Dia memanggilnya begitu dengan sangat alami, seolah ringan saja memetik "buah" yang telah lama dipelihara dan dibesarkan orang lai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda