Bab 20 Kau Sedang Menyelidiki ku?
"Apa? Kau sedang menyelidiki ku?"
Mengenakan kemeja putihnya, Verian pun keluar dari kamar mandi. Wajah kecil itu tampak memerah. Tidak diketahui entah kemerahan itu disebabkan oleh uap panas sehabis mandi atau rasa malu.
Cara pria itu menatapnya menjadi semakin intens, membuat wajah kecil Verian semakin merah padam.
"Jika aku tidak menyelidiki soal dirimu, bagaimana mungkin aku berani membawamu pulang dan tidur seranjang?"
Suaranya jelas tanpa emosi, bahkan terdengar dingin dan kejam. Namun ketika Verian mendengar dia berkata 'tidur bersama denganmu', detak jantungnya bertambah cepat.
Dia mengerutkan bibirnya, mencoba bertanya dengan tenang. "Karena kau telah menyelidiki ku secara menyeluruh dan mengetahui bahwa aku telah melahirkan seorang anak untuk orang lain, kalau begitu mengapa kau tetap memilihku?"
Tatapan tenang dan fokus sang pria tertuju padanya. “Karena kau sudah melahirkan anak, sehingga kau lebih sabar dan penyayang terhadap mereka. Aku tidak mencari wanita yang bisa menj
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda