Bab 48
Begitu masuk rumah, Dreya langsung melihat banyak barang miliknya.
"Maaf ya! Aku bawa barang-barang ke sini tanpa izin dulu ... "
Dreya melirik Elina yang sedang bermain balok susun di ruang tamu, lalu menatap Annie. "Jangan bilang kamu diusir sama pemilik rumah?"
"Kamu jago banget nebak!" Annie mengacungkan jempol padanya. "Pemilik rumah bilang anaknya pulang, jadi aku harus kosongkan rumah. Tapi belakangan aku sibuk banget, belum sempat urus pindahan. Eh, anaknya pulang lebih cepat, jadi aku terpaksa pindahkan barang ke sini dulu."
"Kalau begitu, tinggal saja bersama kami di sini!"
Sambil mengeluarkan sandal rumah, Dreya mengusulkan lalu tersenyum cerah.
"Boleh?" Mata Annie berbinar. "Apa nggak ganggu kalian?"
"Mana mungkin. Aku dan Elina cuma berdua. Kalau kamu tinggal di sini, kamu bisa bantu jagain dia kalau aku sibuk. Apalagi nanti kalau klinik sudah buka, pasti bakal repot banget."
"Oke!"
Tanpa pikir panjang, Annie langsung menyetujuinya.
Saat makan malam, mereka membicarakan ke

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda