Bab 71
Langkah Dreya terhenti. Dia menoleh dan menatap orang yang baru saja bicara.
Yevani tersenyum lembut, tetapi sorot matanya menyimpan ketajaman yang menusuk.
Dreya berbalik, lalu tersenyum dingin dan berkata, "Akhirnya aku tahu kenapa kamu bisa cocok dengan Javi. Kalian memang sama-sama busuk."
Begitu mendengar itu, ekspresi Yevani langsung menjadi masam.
Tania di sampingnya juga mulai marah-marah, "Dreya, kamu bicara apa sih? Kalau nggak bisa bicara baik-baik, lebih baik diam!"
"Javi juga menuduhku mengambil enam miliar darinya. Padahal uang itu kudapat dari menjual patung singa penjaga rumah. Lucu, kalian berdua bicara hal yang sama. Memang, orang busuk selalu punya pola bicara yang serupa."
Yevani langsung terdiam.
Patung singa itu memang dibeli Javi dari Dreya.
Itu fakta yang tidak bisa dibantah.
Tania tidak tahan melihat Yevani dipermalukan, dia segera maju dan menyerang balik, "Dengan keterampilan medismu yang payah itu, klinikmu pasti nggak akan bertahan lama. Enam miliar itu pal

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda