Bab 82
Dreya membawa Elina mandi. Begitu keluar, dia melihat Annie masih duduk di sofa, sibuk menatap layar ponsel.
Dia berjalan mendekat, bertanya dengan nada penasaran, "Sudah malam, kenapa belum tidur?"
"Kebetulan kamu datang. Ada kerabatku yang sedang kurang sehat. Dia ingin kamu bantu periksa. Klinikmu kapan buka?"
"Dua hari lagi." Dreya menatapnya dengan rasa ingin tahu. "Kerabatmu sakit apa?"
"Gejalanya mirip dengan Pak Arian. Sering sesak napas. Pengobatan modern belum banyak membantu, jadi aku ingin kamu coba periksa dia."
"Boleh saja. Setelah klinik buka, suruh dia datang ke tempatku. Aku akan periksa."
"Oke." Annie mengangguk, lalu mengganti topik pembicaraan. "Renovasi klinik sudah selesai?"
"Dikit lagi. Besok ada yang datang bersih-bersih. Setelah itu tinggal buka."
"Sudah dapat staf baru?" tanya Annie dengan penasaran.
"Besok akan ada yang datang untuk wawancara," jawab Dreya dengan santai.
"Pilih yang benar-benar bisa diandalkan, ya ... "
Dreya hanya tersenyum, tidak menanggapi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda