Bab 302
Kediaman keluarga Frenko.
Di dalam ruang baca.
Adrian yang mengenakan pakaian berwarna hijau berdiri di tepi jendela.
Julius berdiri dengan sopan di belakangnya dan melaporkan masalah Marsha kepada Julius.
"Jadi, sekarang si Arman sedang dikepung oleh keluarga Basion?"
Julius berkata dengan nada cuek dan tatapan sipit agak dingin.
"Benar. Tuan Muda Adrian, jadi maksud Anda?"
Julius meminta petunjuk.
"Hehe, maksud Marsha adalah maksudku."
Adrian tersenyum menyeringai.
"Tuan Muda Adrian, apa Anda benar-benar mau saya menyelamatkan si Arman? Terakhir kali dia telah menyinggung Anda!"
Julius menggertakkan gigi dan nada bicaranya penuh iri dan provokasi.
Atas dasar apa seorang pria biasa bisa mendapat perhatian dari Nona Marsha!
Sementara dia memiliki bakat yang luar biasa!
Dia juga telah melindungi Marsha sekian banyak tahun, malah tak kunjung mendapat perhatian dari Nona Marsha!
Dia merasa enggan.
Dia merasa iri!
Akan tetapi, dia tidak berani membantah perintah Nona Marsha, sehingga terpa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda