Bab 311
"Kamu Arman?"
Di depan pintu taman vila, Ari marah besar sambil melihat Arman dan Hadi di depannya.
"Ya, itu aku"
Arman menjawab dengan nada acuh tak acuh. Dia lalu menatap dan berkata kepada Ari, "Apa kamu Ari?"
"Lancang! Apa kamu bisa menyebut nama Jenderal Ari secara langsung seperti itu?"
Bawahan Ari memarahi Arman.
"Lantas, apa kamu juga bisa menyebut nama majikanku dengan kasar seperti itu?"
Hadi mengatakannya dengan suara yang dalam.
"Haha, memang seperti yang Paman Jason katakan, kamu cukup sombong, ya!"
Ari mengerutkan keningnya dengan dingin dan kemarahan memuncak di matanya. "Tapi, apa kamu benar-benar berpikir bahwa dengan Hadi melindungimu, aku tidak berani menyentuhmu? Sebagai orang terkaya di dunia, kamu mungkin tidak berkuasa. Di mataku, kamu bukan siapa-siapa."
"Haha, benarkah?"
Arman tersenyum dingin. Mata hitamnya menatap Ari dan berkata, "Bukankah kamu yang sudah berkomplot dengan membawa orang ke rumah Sofia dan menindas dia dan ibunya?"
"Ya, itu aku."
Ari mengakui

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda