Bab 348
"Jangan meniruku!"
Sofia tampak agak cemberut.
"Tapi, itu benar-benar impianku."
Arman tampak kembali serius.
Dia hanya berharap bisa melihat Sofia sehat dan bahagia. Dia ingin mewujudkan segala keinginannya.
Sofia langsung berdebar-debar.
Melihat Arman yang serius saat ini,
parasnya yang cantik makin tersipu malu.
"Lalu, apa rencanamu ke depannya?"
Sofia mencoba mengganti topik, matanya terlihat gugup.
"Yah ... ke depannya, mungkin aku akan meninggalkan Kota Setala untuk sementara waktu."
Arman berpikir sejenak, lalu menjawab.
Cepat atau lambat, masih ada hal yang perlu dia katakan pada Sofia.
Ini adalah kesempatan yang tepat untuk mengatakannya.
"Kamu akan pergi dari Kota Setala?"
Ketika mendengar jawaban Arman, Sofia mendadak menjadi gugup.
"Ya."
Arman pun mengangguk.
"Berapa lama kamu akan pergi?"
Sofia tampak gelisah.
"Paling cepat satu bulan."
Arman kembali berpikir.
Selanjutnya, dia akan pergi ke Kota Yardan.
Bukan hanya menghadiri pernikahan Adrian dan Marsha, tetapi juga untuk

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda