Bab 770
Arman memancarkan tatapan dingin dari matanya.
Dia tidak tahu seperti apa kekuatan lawannya hingga benar-benar bisa menyembunyikan aura membunuhnya seperti ini.
Namun, dia memikirkan Marsha dan yang lainnya yang mungkin telah dibunuh secara brutal oleh orang ini.
Niat membunuh seketika terpancar dari dalam hatinya.
Duar!
Energi internal murni meledak dari tubuh Arman.
Arman mengentakkan kakinya ke lantai dengan keras dan hendak meluncur menuju sosok di balik tirai itu.
"Selamat datang, anggota baru di vila ini, Sofia!"
Saat itu, suara sorakan yang meriah terdengar dari segala penjuru kamar tidur.
Duar!
Kemudian, suara petasan konfeti yang dinyalakan satu per satu terdengar di depan Arman.
Semua lampu di kamar yang gelap gulita itu tiba-tiba menyala dan semburan konfeti dari petasan mengenai wajah Arman.
Arman sontak terpaku.
Lalu, saat para wanita muncul dan mendapati hanya ada Arman di sini, mereka seketika tertegun.
Lydia mengedarkan pandangannya dengan ekspresi heran, lalu bertanya,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda