Bab 775
Tekstur kulit Sofia yang halus terasa di ujung jari Arman.
Telapak tangan Arman pun terus bergerak naik.
Tubuh Sofia tiba-tiba menegang.
Matanya terbelalak seketika dan kilauan air mata yang indah terpancar di dalamnya.
"Arman, jangan ... "
Sofia mendesah pelan dan mencengkeram lengan bawah Arman dengan kuat.
Namun, dia terlambat bertindak.
Saat ini, telapak tangan Arman sudah menyelimuti bulatan itu sepenuhnya.
Meskipun terhalang oleh lapisan tipis, sensasi kenyal itu langsung terasa di seluruh telapak tangan Arman.
Ini adalah pertama kalinya Arman menyentuh 'itu' ...
Saat ini, sensasi sentuhan itu membuatnya ingin mengeluarkan geraman rendah dari tenggorokannya.
Rasa panas menjalar di seluruh tubuhnya.
Ini juga pengalaman pertama Sofia.
Tubuh mungilnya menegang hingga ke ujung jari kakinya, seperti tersengat listrik.
Matanya berkaca-kaca, seperti air musim semi yang terus mengalir di matanya.
Keduanya seakan membuka kotak pandora.
Api gairah di dalam dirinya segera membakar dirinya h

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda