Bab 858
Suara tawa yang menyeramkan perlahan terdengar di ruangan keluarga Frenko.
Suhu di seluruh ruangan itu tiba-tiba menjadi sangat dingin.
Seutas asap hitam misterius, melayang masuk melalui celah jendela.
Tubuh Saiful tiba-tiba menjadi menegang.
"Pengawal Bayangan!"
Saiful terkejut melihat ini.
Ternyata masalah ini terdengar sampai kuping Pengawal Bayangan!
Apakah benar seperti yang dikatakan oleh Arman tadi, bahwa orang itu akan mencampakkan dia dan keluarga Frenko?
"Hahaha! Pak Saiful, nggak perlu begitu tegang."
Suara tawa yang menyeramkan itu terdengar lagi.
Pada saat ini, kabut hitam seolah-olah dapat melihat kekhawatiran Saiful.
"Jangan khawatir. Keluarga Frenko sangat setia kepada kami. Kami nggak akan mencampakkanmu."
"Terima kasih Tuan! Terima kasih Pengawal Bayangan!"
Saiful bersyukur dan berterima kasih.
Kata-katanya seakan memberinya pil penenang.
"Pak Saiful, sepertinya kamu menghadapi masalah yang cukup besar kali ini."
Kabut hitam itu membuka mulutnya lagi, suaranya penuh

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda