Bab 880

Buk! Pukulan Arman meledak seperti kilat, menyambar seperti pedang tajam yang tiba-tiba keluar dari sarungnya. Hal ini di luar perkiraan semua orang, termasuk Saiful. Dia tidak menyangka bahwa bocah ini masih bisa menyerang dengan kecepatan seperti ini setelah terkena Racun Malkite! Pukulan Arman memang menakjubkan. Tinjunya memang sangat keras, terbungkus dalam energi murni, seperti besi menghantam dada Saiful dengan keras. "Gawat!" Saiful memicingkan matanya. Namun, berpikir bahwa kemarahan Arman saat ini hanyalah gertakan, matanya langsung penuh dengan tatapan kejam. "Cari mati kamu!" Dia menggeram dengan marah. Awalnya dia mengarahkan tinjunya ke wajah Arman, tetapi sekarang tinjunya diarahkan untuk menghadapi pukulan yang masuk dengan keras. Brak! Hantaman tinju bertemu di udara. Terdengar suara gemuruh seperti guntur di langit. Situasi yang diharapkan akan seimbang, tidak terjadi. Krak! Suara retakan tulang yang jelas terdengar dari lengan Saiful. "Aargh!" Sesaat kemudian, han