Bab 903
Jantung Welda berdetak kencang.
Saiful membawa pasukan ke sini!
Ini ... Masalah besar!
Keberadaan Arman mungkin akan terbongkar!
Ketika Welda merasa cemas, suara langkah kaki di luar makin mendekat.
Terasa aura yang begitu kuat di udara. Bahkan air hujan tidak menetes setitik pun, seolah-olah terdapat ruang hampa udara transparan di halaman rumahnya.
Tok! Tok! Tok!
"Bu Welda, aku Saiful. Ada sesuatu yang perlu kami bicarakan denganmu."
Pada saat itu, terdengar suara ketukan pintu dan Saiful.
Tatapan mata Welda begitu berbinar-binar. Dia menarik napas dalam-dalam.
Sudah datang, tidak bisa menghindar lagi!
Setelah menenangkan diri, Welda melangkah ke bagian depan rumah, lalu membuka pintu.
Di luar pintu, berdiri empat kepala keluarga, di antaranya Saiful dan Gilbert.
Namun, ketika pertama kali Welda melihat Saiful, dia sangat terkejut. Penampilan Saiful sangat mengerikan saat ini.
Di lengan kanan bawah Saiful, terdapat lubang seukuran jari bayi.
Walaupun darah di lubang itu sudah mengeri

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda