Bab 27
Namun, saat dia hendak bergerak, jarum lain menusuknya, membuat Regi seolah-olah dibekukan, tidak bisa bergerak sama sekali.
Pada saat itulah, Axel mengangguk pelan, mengangkat tangan kanan Regi, dan berkata dengan lembut, "Inilah tangan yang memukul Rosa."
Setelah mengatakan itu, Axel mengeluarkan sepuluh jarum emas dan menusukkannya satu per satu ke celah kuku Regi. Rasanya begitu menyiksa hingga merambat ke seluruh tubuh. Jika saat itu Regi bisa bergerak atau berteriak, suaranya pasti akan terdengar sangat mengerikan.
Tapi dia tidak bisa bergerak atau berteriak. Meski begitu, Pak Bima dan yang lainnya tetap menatap dengan ketakutan. Dari mata Regi yang berputar-putar, mereka sudah bisa merasakan betapa kesakitannya Regi sekarang.
Namun ini baru permulaan.
Ketika Axel mengeluarkan berbagai alat aneh, adegan-adegan berikutnya membuat Pak Bima dan yang lainnya mual, merinding, dan berpikir apakah mereka sedang berada di neraka.
Setiap hukuman ini membuat orang lebih memilih mati, dan A

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda