Bab 65

Axel menatap Clara sambil tersenyum, "Masih ada urusan lain? Tubuh Rosa masih lemah. Kalau nggak ada urusan lagi, kami akan duduk dulu." Saat itu, Haris segera menimpali, "Pak Axel, mari saya antar ke meja Anda. Bu Clara, kalau ada waktu, kita bisa lanjutkan mengobrol. Karena sudah saling kenal, kelak kita bisa sering berkomunikasi." Setelah berkata begitu, Axel membantu Rosa ke pojok ruangan, Haris juga ikut berjalan bersama mereka. Clara berbicara dengan wajah masam, "Sial, kok Axel bisa kenal Pak Haris? Kalau begini, dia tidak bisa menyinggung Axel sembarangan." Mendengar itu, Jessi segera berkata, "Clara, mungkin mereka baru saja berkenalan. Lagi pula, semua orang di Kota Jermada tahu bahwa Pak Haris terkenal sopan dan beretika. Sekalipun nggak suka pada seseorang, dia nggak menunjukkannya secara terang-terangan." "Lagi pula, Clara, kamu lihat tatapan Pak Haris tadi, 'kan? Dia jelas menyukai Rosa. Menurutku, dia hanya bersikap baik pada Axel demi mendekati Rosa. Kalau dia tahu Rosa