Bab 79
Namun, Haris mengamati Axel dengan saksama cukup lama, tetapi tidak menemukan barang berharga apa pun yang dibawa Axel. Perlu diingat, lukisan kaligrafi tadi dijual dengan harga 120 miliar lebih. Artinya, barang yang dilelang Axel harus bernilai di atas 120 miliar.
Jika tidak, percuma saja.
Selanjutnya, Haris menoleh ke arah Rosa, matanya langsung berbinar saat melihat kalung "Cinta Kristal Putih" di leher Rosa. Meskipun Haris tidak bisa memastikan nilai persis dari kalung itu, dia tahu bahwa kalung itu harganya mahal.
"Pak Axel, bisa sih. Apa Anda berniat melelang kalung yang dipakai Nona Rosa?"
Di mata Haris, kalung itu adalah satu-satunya barang berharga.
Mendengar itu, Rosa hampir melepas perhiasannya, tetapi Axel menghentikannya.
"Pak Haris, jangan banyak omong. Aku hanya tanya boleh atau nggak, itu saja yang ingin kudengar."
"Lagi pula, barang yang sudah kuhadiahkan, nggak pernah kutarik kembali. Aku nggak mau menanggung malu."
Melihat Axel kesal, Haris tidak berani banyak bicara

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda