Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 113

Lily membawa koper dan melangkah masuk ke pintu vila. Saat itu juga, dia langsung mendapati sosok pria tinggi yang berdiri di depan jendela kaca besar. Tatapannya setajam elang yang menembus melalui jendela untuk menukik langsung ke arahnya. Bagaikan seekor binatang buas di malam gelap yang mengintai mangsa, terpancar kilau suram dari matanya. Sejak dia mengirim pesan hingga Lily pulang, dua jam nyaris telah berlalu. Bagi Lily, dua jam itu terasa bagai siksaan. Namun, bagi Sandy, amarah di dadanya makin naik setiap detik. "Nyonya Lily, rupanya kamu masih tahu jalan pulang." Dia menjepit rokok di sela jari-jarinya. Di sampingnya, ditaruh asbak penuh puntung rokok hingga asbak itu terlihat seperti landak. Lily meletakkan kopernya, mengganti sepatunya dengan sandal rumah, lalu berjalan mendekatinya. "Kamu suruh orang membuntutiku?" Sandy seketika tertawa. "Kamu belum sepenting itu sampai harus repot-repot aku awasi." Jadi, siapa yang mengirim fotonya pada Sandy? Bayangan Shita hadir di be

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.